Doubutsu Shogi adalah sebuah varian dari Shougi. Doubutsu Shougi lebih sederhana karena papannya hanyalah 12 petak (3 x 4 petak) dan total bidak hanyalah 8 bidak. Sistem Drop (mengembalikan bidak lawan yang sudah tertangkap di atas papan) tetap ada.
Rabu, 26 Oktober 2011
Selasa, 25 Oktober 2011
Latihan 1
Bidak Sente : King (9i), Knight (8i, dan ada 1 yang bisa di drop), Silver (8h), Lance (9h), Pawn (9g, 8g), Lance (2f), Knight (3e), Rook (ada 1 di yang bisa di Drop).
Bidak Gote : King (2b), Gold (3b), Knight (2a), Lance (1a), Pawn (1c, 2c, 3c, 4c, 5f), Bishop (7e, 7h).
Apabila sekarang giliran Sente yang jalan, langkah apakah yang sebaiknya diambil Sente?
Sesuatu yang Sangat Seru dan Menarik
Anda tahu? Tidak perlu nonton film action untuk mendapatkan keseruan. Untuk mendapatkan keseruan, bahkan tidak dibutuhkan biaya yang besar dan tempat yang luas. Cukup dari lingkungan anda sendiri. Anda bisa menciptakan keseruan bersama minimal satu orang yang dekat dengan anda atau kenalan anda. Atau bahkan anda juga bisa menciptakan keseruan itu sendirian.
Lihat orang-orang di bawah ini :
Ketiga orang pada gambar di atas tampak serius mengamati sesuatu kan? Mereka terlihat sangat menikmati bukan? Jelas kegiatan ini begitu seru bagi mereka.
Orang di atas, melakukan kegiatan sendirian. Namun ia tampak serius dan menikmati apa yang dia kerjakan. Jelas ini merupakan kegiatan yang seru bagi mereka.
Sebenarnya apa sih yang dikerjakan oleh orang-orang di kedua gambar di atas?
Memperkenalkan……Shougi. Sebuah permainan sejenis Catur yang asalnya dari Jepang. Karena itulah permainan ini sering disebut juga sebagai Catur Jepang. Shougi tidak hanya dapat dikatakan sebagai permainan (dianggap permainan karena menyenangkan), tapi juga sebagai olahraga, yakni olahrga otak. Karena Shougi dapat meningkatkan kecerdasan anda. Saya sudah mengalami sendiri khasiatnya. Sejak mengenal dan mempelajari Shougi, tingkat kecerdasan saya bertambah drastis.
Shougi sangat popular di Jepang. Shougi cukup populer di China dan beberapa Negara Asia lainnya, juga cukup populer di Eropa. Namun Shougi belum populer di Indonesia. Orang Indonesia yang mengenal Shougi masih relatif sedikit. Apalagi yang sudah mahir, hanya segelintir orang saja.
Kenapa anda harus menguasai Shougi? Saya akan jelaskan. Di Negara-negara lain di luar Jepang, saat ini mulai membangun kekuatan Shouginya. Federasi Shougi Internasional pun saat ini belum ada. Yang ada hanyalah Federasi Shougi Eropa (FESA). Ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk bisa menjadi pioneer bagi berdirinya Federasi Internasional, bukan? Meski belum ada Federasi Internasional, bukan berarti tidak ada turnamen Shougi Internasional. Setiap tahunnya selalu diadakan World Open Shougi Championship. Tahun 2010 yang lalu malah di China ada turnamen Internasional yakni Yingde Cup. Konon, para pe-Shougi dari seluruh negara di dunia berkumpul untuk beradu kekuatan di ajang bergengsi ini. Indonesia tidak mengirim wakil karena keterbatasan dana dan persiapan yang kurang (maaf…..).
Bahkan akhir Oktober ini, ada turnamen Shogi Internasional di Prancis yang sebenarnya Indonesia diundang oleh pihak panitia. Namun lagi-lagi Indonesia absen karena ketiadaan dana (maaf sekali lagi…..).
Dan tahun depan, di tahun 2012, ada turnamen Shougi Internasional di Polandia (sekitar bulan Juli 2012), dan kita harus bertekad untuk bisa berpartisipasi di sana!
Kendalanya selain keterbatasan dana, Shougi Indonesia juga belum punya Asosiasi resmi. Saat ini, para pe-Shougi hanya berkumpul di dunia nyata di tempat-tempat tertentu yang mungkin kurang publikasi dan tidak banyak yang tahu. Para pe-Shougi Indonesia juga berkumpul di dunia maya lewat grup Facebook dan website www.shogi-indonesia.tk
Meski ada kendala, bukan berarti anda harus berhenti membaca artikel ini. Saya akan ajukan alasan kedua kenapa anda harus menguasai Shougi. Shougi papannya mudah dibuat. Anda bisa buat dari karton. Bidaknya juga gampang dibuat. Ada banyak orang yang mengeluhkan soal kanji. Tapi itu dulu. Sekarang mereka sudah senang karena ternyata bidak Shougi tidak selalu harus dibubuhi kanji. Anda bisa menggunakan logo apa saja (bahkan tokoh-tokoh wayang sekalipun), anda bisa menggunakan alphabet, atau bahkan gambar-gambar hewan.
Alasan ketiga, Shougi adalah permainan yang kompleks tapi mengasyikkan. Jika anda membaca kata “kompleks” pasti anda konotosikan dengan sulit. Ya mungkin saja sulit, tapi itu dulu. Sekarang belajar Shougi sudah sangat mudah. Ini karena saya sudah menemukan teori-teori Shougi yang anda perlu pelajari mulai dari dasar sampai mahir. Semua teori itu sudah terangkum, dan bila anda kuasai itu, saya pastikan anda akan jadi Master Shougi dalam sekejap! Nama teori itu adalah Teori 1881. Semua ada di sana, mulai dari teori sampai prosedur cara berpikir ketika bermain. Jadi, jika anda sudah membaca Teori 1881 ini, saya hanya menyarankan…..bersiaplah menjadi MASTER SHOUGI!
Alasan keempat. Jika anda masih saja merasa Shougi itu susah, mungkin anda belum tau fakta ini. Dan setelah anda tau, saya yakin anda akan bilang “Shougi mungkin susah, tapi sangat mengasyikkan!!!”. Atau anda akan bilang “Shougi bikin ketagihan!!”. Fakta apa itu?
Fakta bahwa di Shougi ada system Handicap. Handicap itu akan dipakai biasanya oleh pertandingan antara guru dan murid, dengan maksud sang guru mengajari muridnya. Sang guru, sebagai pemain yang lebih kuat, akan bermain tanpa bidak-bidak tertentu pada awal pertandingan, sementara sang murid akan bermain dengan susunan awal seperti biasanya. Apa bisa sang guru menang? Bisa! Ingat, bahwa di Shougi, anda bisa menggunakan bidak lawan yang sudah anda tangkap, sebagai bidak anda sendiri. Intinya untuk menang sebenarnya hanya dibutuhkan satu Raja (King) dan satu bidak lain selain King. Bahkan ketika sang guru hanya memulai dengan King saja, sang guru tetap masih bisa menang! Luar biasa bukan!?
Alasan kelima. Jika lagi-lagi setelah anda membaca pada alasan keempat dan anda masih menganggap Shougi itu susah. Jangan khawatir, ada satu fakta lagi untuk meyakinkan anda, yakni adanya Doubutsu Shougi. Anda mungkin anggap Shougi susah (sekalipun lawan pemain yang cuma pakai King saja pada awalnya), karena papan Shougi terdapat 81 petak. Wilayah permainannya memang cukup luas (lebih luas daripada Catur biasa). Oleh karenanya, diciptakan Shougi yang petaknya hanyalah 12 petak. Dengan wilayah permainan yang sempit dan jumlah bidak yang sedikit, permainan ini lebih sederhana, namun tetap mengasyikkan. Nama varian Shougi ini adalah Doubutsu Shougi. Saya jamin, anda yang punya adik masih kecil atau anda yang punya anak kecil pasti suka. Karena bidak pada Doubutsu Shougi memang bergambar binatang, dengan disain yang menarik.
Masih butuh alasan keenam? Jika anda masih butuh, berarti anda sudah mulai tertarik. Dan jika memang anda berminat, silahkan anda comment post ini. Atau anda bisa juga hubungi saya (sms) di nomor 085640877953 (atas nama Novan Mahason). Atau anda juga bisa hubungi saya di alamat e-mail : sonsetia1@yahoo.co.id
Anda juga bisa add Facebook saya di alamat e-mail di atas. Ingat nama saya, Novan Mahason.
Jika anda butuh panduan Shougi (teori 1881), anda ingin tau lebih banyak soal Shougi, atau ingin tau komunitas Shougi di kota anda bisa hubungi saya. By the way, jika anda punya akoun Kaskus, anda juga bisa hubungi saya lewat message di kaskus. Id Kaskus saya adalah : tombolpintu
Siapa saja yang harus membaca ini?
- Anda, secara pribadi yang berminat mempelajari Shougi
- Anda, secara pribadi atau perusahaan, yang berminat menjadi sponsor bagi Shougi Indonesia (terutama sponsor untuk turnamen nasional. Karena turnamen Shougi yang nasional belum pernah ada di Indonesia. Jadi kesempatan untuk para sponsor menjadi bagian dari sejarah Shougi di Indonesia, sebagai penyelenggara turnamen Shougi Nasional pertama di Indonesia).
- Anda, dari penerbitan yang berminat untuk menerbitkan buku tentang Shougi (yang jelas hingga post ini dibuat, belum ada buku tentang Shougi yang ditulis oleh orang Indonesia atau diterbitkan di penerbitan Indonesia)
Langganan:
Postingan (Atom)